Jumat, 30 Juli 2010

Kebencian Positif

Malam yang cerah, 30 Juli 2010, pengganti siang yang gelap hari ini. Jangan salah bung! Kegelapan dan kecerahan bukan semata-mata masalah cahaya lampu atau matahari. Jadi ga ada salahnya kalo kita bilang siang hari ini gelap dan malam ini justru cerah.

Pencerahan itu ada di dalam hati. Mendung yang paling pekat sekalipun akan jauh lebih terasa ringan dibandingkan dengan hujan badai dalam hati seorang manusia. Mendungnya alam bisa kita hadapi dengan bersembunyi dalam kehangatan rumah. Tapi hujan badai hati? di mana kita bisa mencari dan menemukan kehangatan untuk berlindung?

Cinta. Ooh, mungkin itulah kehangatan yang dicari. Letupan api kecilnya menyentik selapis kulit yang kedinginan. Jangankan hujan badai dalam hati, bahkan gemuruh langit hati pun akan ditenangkan oleh merdunya bisikan cinta. So sweett...

Namun apa yang harus dilakukan jika sebenarnya hujan badai itu datang dari cinta itu sendiri? apa cinta bisa melantunkan nada harmoni dalam ributnya angin badai? Atau jangan-jangan hati pun menjadi trauma karena cinta yang seharusnya mengobati?

Bisa jadi. Dan sangat mungkin terjadi.

Kadang justru obat paling mujarab untuk menenangkan badai yang diakibatkan oleh cinta adalah kebencian. Ya! Kebencian! Aneh bukan??? Sesuatu yang identik dengan makhluk bertanduk dan berekor dengan ujung panah itu justru menjadi obat paling mujarab untuk menenangkan hati.

Tante dan om-om sekalian boleh ga setuju, tapi itu pendapatku. Cinta itu lawannya kebencian. Kalo lukanya disebabkan oleh cinta, maka obatnya adalah kebencian. Begitu juga sebaliknya. Mana bisa luka disebabkan ama cinta disembuhin juga ama cinta. Sama aja luka bakar disembuhin ama api. Yang ada tambah kebakar.

Kebencian menyebabkan kekuatan untuk melawan kesalahan dan menguakkan kebenaran. Islam membenci kemaksiatan, karena itu Islam memeranginya. Tidak salah bukan? ^^

Ya, kebencian tidak selalu identik dengan keburukan, walaupun biasanya memang kebencian sarat dengan keburukan. Ada beberapa kondisi yang dapat membuat kebencian memberikan manfaat dalam kehidupan, ya itu contohnya udah ada di atas.

Udah ah... segitu ja.... ambil ndiri hikmahnya ya... tiba-tiba males nyelesein....

Hehehe

:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar