This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 05 Desember 2011

Hope

4 Desember 2011. Tepat 1 bulan 2 minggu masa lepas kampus kuisi dengan berbagai kegiatan. Dari tidur hingga begadang, dari main sampai belajar, dari ketawa geje sampe stress bukan main. Masa depanku masih buram. Nggak tau ke mana kaki ini tertakdir untuk melangkah. Yang jelas sampe sekarang aku masih aktif update dan apply berbagai lowongan pekerjaan.

Kadang suka iri sama beberapa temen yang udah diterima kerja, apalagi kalo tempat kerjanya adalah salah satu dari perusahaan idaman. Sering banget minder, karena diri yang ga lebih baik dari mereka ini ngerasa ga begitu pantas bermimpi tinggi. Ipk ga cum laude, psikotes ga jago-jago amat, prestasi biasa-biasa aja, public speaking sama leadership juga mediocare. Njuk piye?

Duh! Kayaknya aku dah kena penyakit galau kronis. Semangatku ilang membawa impian. Beberapa kali kupaksakan semangat demi hadir panggilan tes. Tapi selesai tes bukan sembuh malah tambah parah gara-gara hasil tesnya ga lebih baik dari temen-temen lain.

Allahu Rabbi. Begitu besar keinginan ini untuk masuk ke perusahaan idaman. Semoga bukan tamak, tapi semata-mata untuk mereka, kedua manusia yang sudah 23 tahun merawatku dengan begitu luar biasa. Membanting tulang, mendoakan tiada henti, mendukung, hingga melakukan apapun yang bisa mereka lakukan untuk membesarkanku hingga seperti sekarang.

Hamba tau kapasitas diri masih jauh di bawah kualitas yang lain. Tapi sungguh keinginan membalas kebaikan orang tua ini begitu besar, bahkan mungkin lebih besar dibanding keinginan beberapa dari mereka. Mohon izinkan Yaa Rabbi...Tiada daya dan kekuatan kecuali atas izin-Mu..

Rabu, 26 Oktober 2011

Outliers

‘Luck’

Pernahkah terpikir, kesuksesan berkaitan erat dengan tanggal lahir? Ini bukan zodiak atau astrologi. Ini logika yang sering terlewat dari perhatian kita. Menariknya pembahasan ini juga terkait dengan variabel lain yang tak pernah terbayangkan ikut mempengaruhi kesuksesan seseorang. Dan karena variabel independen ini ternyata begitu sering muncul dalam biografi kesuksesan para ‘outliers’, maka dapat dikatakan bahwa mereka (baca: variabel independen) berperan sama pentingnya dengan kerja keras dan IQ.

Kita sering menyebutnya ‘Hoki’ atau ‘Luck’. Beberapa yang agak alim menyebutnya ‘anugerah’ atau ‘karunia’. Intinya sesuatu yang sangat berharga, secara ‘gratis’ kita dapatkan dan tidak semua orang mendapatkannya. Contohnya, ada seorang mahasiswa yang harus belajar karena besok ada quiz. Eh, malamnya ternyata ada pertandingan Indonesia vs Malaysia. Sebagai orang awam yang imannya turun naik, mahasiswa ini memilih belajar sambil menonton. Nah, mahasiswa ini menonton sambil merebahkan dirinya di atas karpet lengkap dengan bantal dan guling dan karena tidak kuat melawan godaan syaiton mahasiswa ini akhirnya tertidur pulas.

Keesokan paginya, dapat ditebak seperti apa ekspresi mahasiswa ini. Bangun dengan wajah sumringah tapi asem, dia buru-buru mandi dan secepat kilat membuka buku untuk belajar sedikit plus sarapan roti yang dia makan dalam sekali telan. Tak terasa jam kuliah segera dimulai, dengan cekatan mahasiswa ini mengambil kunci motor dan menggeber motornya hingga tidak jelas mana valentino rossi mana mahasiswa. Setelah sampai di kelas, wow, keberuntungan menyertainya karena di depan pintu tertulis kuliah ditiadakan karena dosen berhalangan.

See? Ketiadaan kelas itu merupakan keberuntungan bagi mahasiswa tersebut dan bisa jadi merupakan kesialan bagi mahasiswa lain. Pun jika seluruh mahasiswa menganggapnya keberuntungan, tidak semua mendapatkan keberuntungan itu kan? Toh lebih banyak mahasiswa yang tidak belajar karena besok ada quiz dan akhirnya harus menulis surat “Bu/Pak, maaf saya tidak tau jawaban soal quiz ini, mungkin jika ada quiz berikutnya saya bisa lebih maksimal”.

Senin, 10 Oktober 2011

[Copas] Pertemuan Besar di Malaysia: ESQ Mengandung Kesesatan

Telah terjadi pertemuan besar di Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (23/2 2011) bertajuk “Penjelasan Latar Belakang Keluarnya Fatwa tentang ESQ” oleh Mufti Datuk Haji Wan Wahidi bin Wan Teh (Mufti resmi Wilayah Persekutuan Malaysia).

Pertemuan itu menghadirkan Farid Achmad Okbah dari Indonesia dan Professor Zakaria Stapa guru besar tasawuf dan pemikiran Islam dari Universiti Kebangsaan Malaysia.

Dari pembicaraan yang berlangsung, menurut keterangan Farid lewat telepon kemarin, dapat ditarik kesimpulan, ESQ Ary Ginanjar mengandung kesesatan dan harus diperbaiki, serta ada pengakuan. Juga harus menarik seluruh produk ESQ dari pasaran.

Acara itu dihadiri seribu orang lebih di antaranya para mufti dan pejabat serta kalangan akademisi, termasuk hadir pula GM ESQ Malaysia, Marhaini.

ESQ (The Emotional and Spiritual Quotient) adalah sebuah lembaga training sumber daya manusia yang ada di Indonesia.

ESQ yang berpusat di menara 165 jalan TB Simatupang Jakarta Selatan dan digawangi oleh Ary Ginanjar Agustian, telah mentraining puluhan ribu orang dengan konsep keseimbangan antara Emosi, Spiritual dan intelektual.

[Copas] Hipnotis Bagian Dari Konspirasi?

Hipnosis dan Konspirasi New Age

Jadi, yang anda katakan tersebut memang tidak salah, sejarah hipnotis memang terkait akan misi Zionis yang saya sederhanakan disini menjadi New Age Movement.

Paradigma New Age sendiri lahir dari ketidak percayaan Barat terhadap agama. Agama, dalam termin Barat, memang bermasalah. Ia gagal memberi pencerahan bagi masyarakat dalam dua hal, yakni rasionalitas dan spiritualitas.

Hal inilah yang membuat masyarakat Barat mencari spiritualitas model baru yang tidak terlalu formil layaknya Kristen. Anda mungkin tahu kasus ucapan bahwa “Tuhan Sudah Mati” ala Frederich Nietsczhe? Itu mungkin contoh kecilnya.

Namun, yang ingin saya garis bawahi adalah bahwa spiritualitas dalam termin New Age bukan berarti sama dengan religiusitas dalam konteks Islam yang tidak memberi ruang terhadap dunia mistik dan musyrik. New Age sendiri lebih kepada spiritual mistis dan penyatuan agama-agama dimana tidak ada lagi sekat teologis di dalamnya.

Nah dimana hubungan hipnotis dengan New Age? Hipnotis hampir tidak mengenal unsur keagamaan yang sejalan dengan misi New Age. Akidah menjadi tidak terlalu penting dalam hipnotis. Ya mungkin para ahli hipnotis bisa bergeming dengan menyatakan ajaran kami bebas dari musyrik.

[Copas] Aktivasi Otak Tengah dan new age movement, adakah hubungannya?

Apa itu new age movement?

Masih ingat musik Beatles yang memuja Harikrisna sebagai guru spiritualisme sekitar tahun 70-an? Disanalah munculnya sejarah New Age Movement yang selalu mendendangkan make peace, love and not war. Gerakan yang diawali di Inggris ini menyebar ke Amerika dan segera mengglobal masuk ke dalam main stream melalui berbagai musik, buku, dan diskusi, bahkan pengobatan-pengobatan dan penjagaan kesehatan, serta membentuk komune-komune ekslusif, yang mempunyai ritual, simbol, dan ide, yang lebih banyak mengadopsi agama-agama dan tradisi pagan terutama agama-agama Timur seperti Hindu, Budha, dan Tao yang pada akhirnya membentuk suatu kultur baru dalam sebuah komunitas yang lebih luas. Perkembangan ini dari agama lokal Timur berkembang di belahan bumi lain menjadi neo-paganisme. Misalnya yang dikembangkan oleh Deepak Chopra seorang dokter internis dan endokrinolog berdarah India pelopor neo-pagan masa kini. Dengan semangat return to the wholeness, guna mencapai the perfect health dari body,mind and soul, ia mengembangkan perguruannya di California. Chopra menulis banyak buku tentang keseimbangan dan keharmonisan dalam Ayurveda (ilmu pengobatan India) guna mencapai the perfect of the wellbeing dari body, mind and soul yaitu dengan berbagai cara-cara kehidupan (berfikir, bertindak, dan makanan), mengatasi stress, rasa sakit, dan penyakit.

Filsafat New Age sendiri dikemas dalam berbagai buku dan disebarkan oleh David Spangler berkebangsaan Amerika, seorang theosof intelektual, dosen filsafat spriritualisme, personal development, future studies dan community development, yang mempelajari pemikiran kelompok kecil Inggris yang tengah sarat dengan pemikiran mencari kembali makna kehidupan. David Spangler hingga kini masih menulis berbagai buku antara lain buku-buku tentang New Age yang merupakan teori dasar theosofinya, yaitu The Birth of The New Age (1976),dan Emergency, The Rebirth of the Sacred (1984). New Ager lain yang cukup terkenal antara lain: Alice Bailey, Alvin Toffler, Dr. Barbara Ray, Benyamin Crème, Levi Dowling, George Trevelyan, Fritjof Capra, Abaraham Maslow, Barbara Marx Hubbaerd, Ruth Montgomery, Shirley Mclaine, JZ Knight, Merilyb Ferguson, Jeremy Rifkin, Norman Cousind, Elizabeth Clare Prophet, John Denver, George Lucas, dan Norman Lear.

Selasa, 13 September 2011

Hikmah


Tanggal 12 September malam Allah mengizinkan Bontang kedatangan seorang ustadz yang sering dipanggil dengan sebutan Uje’, alias Ustadz Jefri. Untuk temen-temen yang berhalangan hadir berikut saya tulis salah satu poin yang paling mengena buat saya dari tausiyah yang beliau sampaikan.

Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian.

Ada sebuah kisah dimana hiduplah seorang raja yang bersahabat akrab dengan seorang ulama. Hobi mereka berdua sama, yaitu berburu hewan liar di dalam hutan. Seperti biasa mereka berburu berdua, melewati hutan-hutan dan menelusuri petak demi petak tanah untuk akhirnya bisa menemukan hewan liar yang mereka cari. Pada hari itu, ada sebuah kejadian yang membuat berbeda. Setelah melakukan penelusuran dalam hutan akhirnya mereka kaget karena seketika muncul harimau yang dengan tiba-tiba melompat ke arah raja dan berusaha memangsanya. Refleks sang raja melawan hingga jarinya tergigit oleh harimau dan putus. Dengan pergelutan yang kuat dan dibantu oleh ulama harimau itu berhasil diusir menjauh.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Syukur atau Putus Asa?

Ada seseorang yang menyatakan kekecewaan karena merasa dirinya tidak seberuntung saudaranya. Bagaimana tidak. Bisa jadi saudaranya lebih cerdas, bisa jadi lebih cantik atau ganteng, bisa jadi lebih shaleh, bisa jadi lebih santun, bisa jadi lebih berprestasi, bisa jadi lebih lebih dan lebih dibanding dirinya. Ujung-ujungnya dia kecewa karena merasa orang-tuanya membandingkannya dengan saudara-saudaranya.

Kisah lain bukan hanya terbatas hanya di lingkup iri saja. Ada seseorang yang punya kebiasaan buruk seperti merokok, susah menahan nafsu syahwat, sering menonton video biru, telat shalat, keseringan tidur, IPK jeblok, kurang pergaulan, minder pada yang kuat sombong pada yang lemah, pemalas, dan ga berprestasi. Orang-orang semacam ini merasa sulit sekali untuk berubah jadi lebih baik. Alasannya karena sulit, sudah jadi kebiasaan dari kecil, lingkungannya mendukung dia berbuat seperti itu, dan berbagai macam alasan lainnya.

Saya sih frontal saja, bisa jadi cerita ini fiktif, namun jika ada kesamaan narasi bukanlah kebetulan belaka. :ngakak

Tapi kalo kita mau jujur sama diri sendiri, potret di atas adalah makanan sehari-hari bagi kebanyakan orang. Merasa bahwa diri kita tidak ideal dan ketika ingin berubah jadi ideal begitu sulit. Ujung-ujungnya, mau tidak mau pihak yang merasa dirinya tidak ideal akan berkata, “Yah sudahlah, disyukuri saja apa yang kita diberikan Allah pada kita. Udah diciptakan begini ya disyukuri aja.”

Rabu, 17 Agustus 2011

Refleksi 17 Ramadhan

Dunia ini emang sempit gan. Bayangin aja, jauh-jauh ke Bontang ketemunya Ust. Cahyadi Takariawan (sering ngisi kajian di Jogja), Pak Setiyono dan Pak Sumiyana (Dosen FEB UGM) serta Mansyur Ridho (temen PPSDMS). Yang paling mengherankan, ceramah Idul Fitri di masjid raya Baiturrahman akan disampaikan oleh Prof. Dr. Slamet Sugiri, MBA., Akt (Kajur Akuntansi). Healah... :ngakak

Tapi memang dunia ini ditakdirkan Allah sebagai persinggahan yang sebentar dan sempit saja gan. Maka wajar kalo seringkali kita menemui hal-hal yang sederhana muncul dari sesuatu yang kita anggap besar dan rumit. Ilmu manusia memang tidak pernah bisa sampai memahami Ilmu Allah yang luar biasa luas.

Pagi ini motivasi menulis muncul disebabkan oleh begitu banyak kegelisahan dari ceramah-ceramah luar biasa sejak 1 Ramadhan hingga 17 Ramadhan. Bontang emang Subhanallah, banyak mengundang ustadz-ustadz cerdas dari berbagai penjuru Indonesia. Banyak sekali perenungan yang pas dalam konteks kita sebagai mahasiswa. Dan lebih khusus kita sebagai mahasiswa tingkat akhir yang sudah di ujung tanduk dalam persiapan menghadapi the real life.

Jika seluruh manusia terdahulu dan belakangan berkumpul semua dalam suatu tempat, lalu mereka meminta permintaan paling banyak, dan seluruh permintaan itu kemudian dikabulkan, maka tidak akan mengurangi apa yang ada pada Allah, kecuali seperti sebatang jarum yang dicelupkan ke dalam lautan yang luas, lalu diangkat kembali. Air yang tersisa pada jarum itulah seluruh permintaan terbanyak manusia, dan lautan luas itulah milik Allah,” kata seorang ustadz.

Selasa, 19 Juli 2011

Untukmu Sahabatku






Waktuku senggang, pun sudah sangat lama tidak menulis. 6 bulan ini fokus kugunakan untuk menulis skripsi sambil mengulang kuliah. Daripada menganggur menunggu beberapa hari menuju magang, lebih baik kutuliskan beberapa pikiran yang melintas.

Banyak bayangan-bayangan yang muncul di pikiranku beberapa minggu terakhir. Wajar saja, beberapa minggu ini mayoritas tidak ada tugas berat. Seperti fase ‘menghirup nafas’ buatku. Paska 6 bulan berlari hingga membuatku tidak sempat nonton tivi.

Bayangan yang muncul persis seperti kalo kita naik kereta. Sambil melihat ke luar jendela, di mana sawah, pepohonan yang berbaris, rumah-rumah penduduk, mbok-mbok penjaja kacang dan pisang rebus cepat berganti mengikuti kecepatan kereta. Kata orang si melamun. Terbayang kehidupan kita, kondisi kita, keadaan orang-orang terdekat kita, bahkan masa lalu mungkin.

Seperti itu pula aku sekarang. Di tengah petak kamar 5 x 4, dengan suara mesin kipas laptop tuaku. Tiba-tiba teringat kalian kawan. Beberapa saat tadi baru melihat video-video itu. Yang rada-rada ga normal tapi kok, selalu ga bikin bosen.

Rabu, 15 Juni 2011

Ethics Vs Performance: Accountant Dilemma in Economic Crisis with GameTheory Approach



Karya:
  1. Iqbal Kautsar
  2. Ahmad Syaifuddin
  3. Nova Kurniawan

Introduction

Global economies have not escape unscathed from the successive crises that have occurred in recent history.

In 1997-1998, and again in 2008 the world was shaken by an economic recession triggered by the breakdown of the Subprime mortgage market in the United States.

The events in 2008 were preceded by collapse of large finance companies such as New Century Financial Credit in America and the bankruptcy of Sachson Landesbank in Germany in 2007. Also in 2008 finance companies Lehman Brothers, Washington Mutual, Merrill Lynch, Goldman Sachs, Northern Rock, UBS and Mitsubishi UFJ filed for credit protection under the Bankruptcy Act.

[Copas] Rencana Tuhan



Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang meyulam sehelai kain.

Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya,
apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang meyulam sesuatu di atas
sehelai kain.
Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah
benang ruwet.
Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut, "Anakku,
lanjutkanlah permainanmu,
sementara ibu menyelesaikan sulaman ini, nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas."

[Copas] Mencintai sejantan 'Ali



Karya: Ust. Salim A. Fillah, dalam Buku "Jalan Cinta Para Pejuang"

Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah.
Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya.
Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya.

Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta.
Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta.
Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.
Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya!
Maka gadis cilik itu bangkit.
Gagah ia berjalan menuju Ka’bah.
Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam.
Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali.
Mengagumkan!
‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta.

Minggu, 12 Juni 2011

Penerapan Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) dalam Upaya Pencegahan Korupsi di Indonesia

 

Latar Belakang

Reformasi 1998 bangsa Indonesia berada di persimpangan jalan. Waktu bergulir hingga 10 tahun lebih sejak munculnya gerakan untuk menggulingkan pemerintahan orde baru yang otoriter dan korup. Namun impian-impian mengenai tata kelola pemerintahan yang bersih dari KKN sepertinya masih membutuhkan usaha yang keras dalam mewujudkannya.

Transparancy International sebagai lembaga yang memetakan aktivitas korupsi di dunia pada tahun 2010 memberikan laporan bahwa Indonesia dengan metode CPI berada pada urutan 110 dengan score 2,8. Hal ini sangat buruk jika mengingat bahwa negara ASEAN lain seperti Thailand mampu menduduki urutan 78 dengan score 3,5 dan Malaysia di urutan 56 dengan score 4,4. Mirisnya di urutan 110, Indonesia ternyata memiliki score yang hampir sama dengan negara-negara miskin seperti Gabon, Ethiopia, Guyana dan Mali.

Jumat, 10 Juni 2011

Janji pasir

"Aku mengenal dikau

tlah cukup lama separuh usiaku
namun begitu banyak
pelajaran yang aku terima

segala kebaikan
takkan terhapus oleh kepahitan
ku lapangkan resah jiwa
karna ku percaya kan berujung indah


kau membuatku mengerti hidup ini
kita terlahir bagai selembar kertas putih
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
dan terwujud harmoni”


(padi, harmoni)



Berdendang dalam kehampaan yang fana. Memutih dalam cerah yang berkelabutan. Membiru seperti langit yang tak menemukan ujungnya. Menghampar bebas dalam lautan imajinasi liar. Seolah jejeran batang dan daun memekik tajam, pada kabut tipis yang terlihat dari atas ‘bukit menangis’.

Di jalan aku bertemu pasir, yang berbeda dari pasir di sana. Pasir pantai yang menjadi saksi injakan-injakan kita. Di kala kejenuhan dan peluh itu menyerang. Pasir-pasir yang menjadi saksi tawa riang kita. Di saat kita bertemu dan bercengkerama dekat. Pasir-pasir yang tersisa lekat akibat gulat canda yang kita lakukan.

Sekarang aku di sini. Pasir-pasir itu tak ada. Pasir di sini berbeda. Pasir-pasir di sini berserakan. Tak indah sama sekali. Pasir-pasir di sini kejam, tak berperasaan, dan jahat. Mereka beterbangan dan menyakiti. Kadang hingga menyelinap ke mata dan membuatku menangis.

Aku rindu pasir ini. Pasir-pasir yang tersenyum. Seolah menyambutku dengan hangat. Membawaku melayang dalam lautan canda dan tawa bersamamu. Menghadirkan masa-masa indah yang entah kapan kan kutemui lagi. Seputih abu-abu, biru bahkan merah itu.

Tujuh tahun yang lalu, di saat penerbangan itu, hingga saat ini di penerbangan ini. Keduanya sama. Keduanya berpisah. Bedanya saat itu kita janji kan bertemu lagi di sini. Namun saat ini, janji kita tuk kan bertemu di atas sana, di area kesuksesan.

Beberapa tahun lagi kan kutagih janji kita. Janji pada pasir, yang telah kita injak bersama. Dalam tawa, canda, kehangatan, kasih, dan tangis. Janji yang tertulis indah dalam setiap doa dan hati.

Senja…

Aku selalu suka warna senja. Sore ini, begitu berasa. Entah kenapa, dari balkon ini memandangi langit senja cukup mendamaikan hatiku, menggetarkan, hampir aja ada yang netes dari balik kelopak mata ini.

Keindahan ini begitu merasuk. Mungkin denting-denting nada dari theme song petualangan sherina yang menambah kesyahduannya. Aku teringat semua kenangan yang terkait dengan lagu ini. Langit senja ini seolah berbicara, bercerita tentang indahnya masa itu. Sawah hijau ini juga menatapku lama. Memberikan pandangan manisnya, memberikan makna lucu, yang ngangenin banget.

Tepat saat melodi indah terlantun, burung-burung bergerak terbang rapi berkelompok ke arah matahari terbenam. Sungguh indah… sungguh…. Subhanallah… aku bingung mau mengucapkan apa untuk menuangkannya. Perasaan ini begitu berat, begitu bermakna. Begitu tenang.

Aku ingin menangis, andai saja aku bisa menangis. Entah untuk apa. Pingin aja. Terkadang manusia mesti mengungkapkan perasaannya lewat air mata, yang entah karena apa. Seperti itu yang terjadi padaku sekarang.

Ya Allah… indah sekali… indah sekali…

Aku rindu, aku… hmph… aku ga tau… yang pasti perasaan ini begitu damai… begitu indah… begitu membangkitkan rasa kenangan dan segala anugerah yang Kau berikan padaku…

Aku hanya bisa mengucapkan syukurku… pada-Mu… untuk sore ini…. sore yang indah ini… di atas balkon, langit senja, nada theme song petualangan sherina, dan semilir angin sejuk ini.. serta burung-burung yang terbang berkelompok itu…. Buatku sore ini sungguh indah… sungguh indah…

Selasa, 31 Mei 2011

[Copas] Uang 3-4 (Ustad Anis Matta)

Sekarang  saya  ingin  lebih  jauh  menembus  kembali  mengapa  kita miskin selama ini. Sebabnya kita miskin adalah: Pertama, karena kita memiliki pemahaman agama yang salah. Salah satunya 5 alasan tadi tidak beredar dikalangan kita. Sekarang coba kita tonton acara TV, nonton acara ceramah subuh di televisi. Kita akan lihat sebagian besar ceramah-ceramah  televisi  itu  menyuruh  orang-orang  miskin  itu semakin miskin atas nama kesabaran. Bahkan ada perang terhadap materialisme, karena kita harus zuhud sekarang. Pemahaman tentang kezuhudan itu salah satu pemahaman yang paling banyak merusak kita.  Karena  kita  tidak  tahu  bedanya  orang  zuhud  dengan  orang miskin. Imam  Ghazali  mengatakan  orang zuhud  itu  adalah  orang yang punya dunia lalu meninggalkannya dengan sadar. Orang miskin itu adalah orang yang ditinggal dunia. Kalau ada orang miskin tidak dapat makan lalu puasa Senin-Kamis itu bukan orang zuhud. Itu orang miskin yang berusaha memaksimalisasi kondisi keterbatasannya agar tetap dapat pahala. Daripada tidak makan dan tidak dapat pahala lebih bagus tidak makan dapat pahala. Orang zuhud itu orang pasca dunia kalau orang miskin itu orang pra dunia. Kita lihat Rasulullah SAW itu sudah kaya raya sebelum jadi Nabi. Kemiskinan Rasulullah yang kita baca di hadits-hadits itu adalah kemiskinan atas pilihan. Itu adalah pilihannya karena dia punya misi yang jauh lebih besar, yakni: yang begini  itu  dia  tidak  perlu  lagi,  sudah  selesai.  Bahkan  Rasulullah mengatakan semua nabi-nabi itu sebagian besarnya kaya. Tidak ada lagi nabi yang diutus setelah nabi Syu’aib melainkan pasti dia berasal dar keluarga kaya dari kaumnya.

Sabtu, 28 Mei 2011

Go!

Sungguh tidak pantas bagiku dengan keadaan seperti ini mengeluh. Keadaanku sudah lebih dari cukup untuk bersyukur. Kuliah di salah satu universitas terbaik di negeri ini. Mendapat kesempatan bergabung dengan rekan-rekan hebat selama 2 tahun. Mendapatkan pengalaman organisasi yang melatih skill. Memenangkan beberapa kompetisi. Apalagi yang kurang?

Bahwa ya aku punya masalah. Tapi bukan cuma aku, setiap orang punya masalah. Banyak orang bahkan punya masalah yang lebih berat dari yang aku punya. Tapi kulihat mereka tegar-tegar aja. Mereka tetep senyum. Beberapa dari mereka malah tambah kenceng berlari. So?

Di antara mereka ada yang telah kehilangan salah satu dari orang tuanya. Beberapa yang lain sudah mewarisi keadaan yang sulit sejak kecil bersama orang tua mereka. Ada yang hanya diberikan kiriman dana seadanya, sehingga mereka harus mencari tambahan dana. Jelas itu sangat menyulitkan, baik psikis maupun finansial. Tapi kulihat mereka tetap tegar. Beberapa malah sudah mencapai kesuksesan seperti yang diharapkannya.

Kamis, 19 Mei 2011

Cobaan..



“Cobaan hidup bisa membuat kita jatuh, tapi kita yang memutuskan akan bangkit atau tidak.” (Jackie Chan)

Banyak sekali kisah tentang kesuksesan manusia yang diawali oleh kepahitan hidup di atas rata-rata manusia biasa. Tapi yang penting untuk kita perhatikan adalah semangat mereka. Mereka memiliki masalah yang sangat besar, tetapi semangat dan perjuangan mereka jauh melebihi masalah yang mereka punya.

Beethoven dipaksa oleh ayahnya untuk berlatih piano berjam-jam setiap harinya karena ayahnya ingin Beethoven bisa menjadi legenda seperti Mozart. Keinginan ayahnya terwujud, tapi sayangnya beethoven mengalami tuli tepat di saat puncak karirnya. Tidak sampai di situ, krisis keuangan, penolakan wanita yang dicintainya dan konflik dengan keluarganya membuat beethoven depresi. Menyerahkah?? Tidak sama sekali! Di tengah keadaan itu, beethoven tetap produktif menciptakan berbagai macam lagu yang akhirnya menjadi karya legendaris hingga saat ini.

Kamis, 28 April 2011

Mahal Kabeh Rek!

Kok dunia ini makin mensyaratkan materialitas untuk bahagia ya? Semua harus menggunakan uang yang banyak. Ni tulisan curhatan aja sih. Coba bayangin.

Aku pernah pingin ngegemukin badan. Salah satu solusinya aku harus fitness. Pas dah nyampe ke tempat fitness dan baca-baca, aku tau buat ngegemukin dengan efektif mesti pake suplemen. Yang kece-kece sih ada yang 50rb ampe 200rb. Tapi kalo mau yang super efektif, mesti pake Isomass Extreme Gainer, tau harganya?? 800ribu yang habis hanya dalam sebulan.

Senin, 18 April 2011

Alhamdulillah dikasih rejeki ma Allah, canon powershot s95. Kemarin habis main2 ke Rowo Jombor, ngetes-ngetes nie kamera, sekalian nemenin temen mancing. Ahasil ga dapet ikan, cuma dapet foto2.

Let's check it out.

Minggu, 17 April 2011

First Time Shoot

Langsung aje, ane barusan beli canon s95, belajar motret, nie sebagian dari yang seleksi dan edit.

lokasi: Rowo Jombor

Edit with: Digital Photo Professional

Minggu, 03 April 2011

[Copas] PKS, nasibmu kini... :)

Bismillahirrahmanirrahim…

Kita berbicara tentang sebuah partai politik di Indonesia kali ini, bukan partai demokrat sang pemenang pemilu 2009 atau pun Golkar pemenang pemilu 2004 atau PDIP pemenang pemilu tahun 1999, partai ini belum pernah menjadi pemenang pemilu, prestasi terbaiknya “hanya” menduduki peringkat ke 4 di pemilu 2009 dan “gagal total” dalam target pencapaian nya yang ingin meraup 20 Juta suara di Pemilu 2009.

Namanya Partai Keadilan Sejahtera yang biasa di singkat dengan PKS, partai  yang didirikan di Jakarta pada hari Sabtu, tanggal 9 Jumadil ‘Ula 1423 bertepatan dengan 20 April 2002, adalah kelanjutan Partai Keadilan yang didirikan di Jakarta pada hari Senin, tanggal 26 Rabi’ul Awwal 1419 bertepatan dengan 20 Juli 1998.

Partai yang sudah melahirkan banyak nama yang memenuhi belantika politik Indonesia seperti Nurmahmudi Ismail ( mantan menteri kehutanan dan sekarang waikota depok), Hidayat Nurwahid (mantan ketua MPR), Tifatul Sembiring (Menkominfo), Gatot Pudjo Nugroho (Plt.Gubernur Sumatera Utara), Ahmad Heryawan ( Gubernur Jawa Barat), Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat), Sa’adudin (Bupati Bekasi) dll, Partai ini pun banyak menghasilkan para politisi muda yang tak kalah cerdas dari para seniornya, sebut saja Anis Matta, Fahri Hamzah, Andi Rahmat, Mahfudz Sidiq, Nasir Djamil, Mustafa Kamal, serta barisan para wanita nya yang tak kalah hebat seperti Yoyoh Yusroh, Nursanita Naustion, Ledya Hanifa serta lain nya. Bukan di bidang politik saja, mereka pun banyak menelurkan para sastrawan hebat seperti Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, M.Yulius dan lain2.

Tapi bukan kehebatan nya yang akan kita bicarakan saat ini, karena nasib PKS saat ini begitu “memprihatinkan”, lihat saja beberapa hari lalu mereka di kejutkan dengan manuver dari mantan pendiri mereka sendiri, sang Presiden PKS di katakan sebagai mantan Mujahidin di Afghanistan yang membuat para pemilih PKS yang tidak terlalu “ekstrem” dalam masalah jihad memikirkan ulang untuk memilih PKS karena takutnya PKS punya “hidden Agenda” untuk Indonesia, lalu sang Presiden di laporkan ke BK karena menerima uang dari Jusuf Kalla yang sudah di bantah JK sendiri, dan sang pelapor tidak membawa bukti apa2 selain “katanya”, lalu sekjen nya di laporkan ke KPK terkait penggelapan dana yang sudah di clearkan juga karena jumlah nya berbeda dengan yang di audit KPUD DKI kala itu, belum lagi masalah 3 petinggi nya yang poligami lalu laporan ke polisi tentang Presiden nya yang melakukan tindakan tidak menyenangkan (yang laporan nya di tolak polisi) terlihat bahwa memang PKS saat ini sedang memprihatinkan.

Lihat saja, mana ada liputan tentang pekerjaan para kadernya di tingkat grassroot, adakah liputan tentang Forsitma (Forum Silaturahmi Majelis Ta’lim) atau liputan bahwa kader2 partainya selalu mengadakan bakti sosial di tiap 2 bulan nya?? Tidak ada, yang ada paling hanya cibiran bahwa mendekati majelis ta’lim karena ingin suara, “mengadakan baksos kok pake cerita2 itu riya nama nya” apalgi yang dibutuhkan masyarakat sekarang bukan ikan tapi pancing, baksos Cuma buat masyarakat jadi manja tidak mau bekerja, semua ini PKS lah penyebab nya!!!

Ketika RATUSAN RIBU kadernya turun ke jalan untuk menyuarakan keadilan untuk sesama di belahan bumi lain nya, media pun melakukan korupsi berita, paling hanya di tulis ratusan atau ribuan, dan komentar yang akan muncul hanya “PKS selalu membuat sulit warga Jakarta dengan demo nya, buat macet aja!!!” semua ini PKS lah penyebab nya!!!

Tak pernah ada juga liputan tentang kader-kadernya yang berjasa, mereka lupa perda larangan merokok lahir dari para anggota DPRD dari PKS, kenaikan gaji PNS dan tunjangan Kinerja Daerah untuk PNS DKI pun lahir dari tangan2 mereka, yang ada hanya “larangan merokok melanggar hak manusia dan menaikkan tunjangan PNS hanya membuat sembako tambah melambung” semua ini PKS lah penyebab nya!!

Bukan hanya dari kalangan external, dari kalangan umat islam pun PKS seperti “pesakitan” mereka di anggap berdakwah dengan cara yang haram, demokrasi itu haram!!! Karena Mayoritas ulama mengatakan itu (yang ketika di tanyakan siapa saja ulama nya tidak pernah di jawab) padahal ini hanya masalah khilafiyah saja, PKS juga di anggap telah keluar dari ciri khas dakwah mereka, semua nya sekarang berjas dan naik mobil mewah, “biasa nya tuh PKS jalan kaki, masak sekarang naik mobil , gak militan!!” Sudah keluar dari khittah nya, karena para petinggi nya sudah hubbuddunya (cinta dunia) maka para umat islam hari ini pun semkin banyak yang mengejar dunia, semakin banyak membuat usaha biar dapat penghasilan yang banyak… semua ini PKS lah penyebabnya!!!

Mereka pun sekarang serba salah, seperti cerita tentang poligami misalnya, ketika ada yang mengatakan bahwa poligami beberapa petinggi pks bermasalah, maka semua mencaci…” astaghfirullah ustadz kok begitu, pada zina semua” tapi ketika di tegaskan tidak ada yang bermasalah, karena PKS tidak melarang poligami semua mencaci juga “ustadz gatell doyan nya kawin doang”

Ketika berita keburukan mereka ada di suatu media, lihatlah link2 lain nya tentang berita itu, banyak sekali ada puluhan yang jika kita buka satu persatu inti pemberitaan nya sama, Cuma judulnya saja, media sedang menggiring pembaca mau baca berita yang mana saja, media sedang menghidangkan para pembaca judul yang berbeda, terserah mau baca yang mana intinya PKS buruk citra nya.,

Kalian pasti pernah dengan berita bahwa anggota dewan PKS tertanggap maen judi kan?? Pasti, karena itu semua ada di media, tapi pernah tau kan kalian bahwa anggota dewan nya sudah di pecat?? Tahukah bahwa anggota dewan nya dari unsur eksternal PKS? Yang di rangkul untuk memastikan bawah PKS memang sudah terbuka?? Hhmm sepertinya itu bukan berita yang bagus buat media, kecuali beberapa saja. karena Bad news tentang PKS adalah Good News untuk media.

Sekarang posisi mereka serba salah,  ketika era tanzhimi dulu kader PKS di katakan eksklusif, tidak membaur dan ini tidak akan memuluskan dakwah nya, karena islam itu rahmatan lil alamin tidak tersekat semua harus bisa menerima manfaat dari islam, karena islam bukan hanya untuk kader saja tapi untuk seluruh lapisan masyarakat, tapi ketika PKS memproklamasikan bahwa mereka menjadi partai terbuka, siapa saja boleh jadi anggota nya (bukan kader) mereka pun di caci, menghalalkan segala cara untuk dapat suara, berteman dengan kafir bahkan ada yang mengatakan semua nya akan masuk neraka (kayak neraka punya dia aja)

PKS oh PKS kasihan sekali nasib kalian, apapun yang kalian lakukan akan ada penentang nya, mending mundur sajalah ,bubarkan partai nya kan enak tidak perlu mendengar cibiran banyak orang? Iya kan? Jangan nekat deh PKS…  ada bom buku di utan kayu aja kalian kena getahnya, jangan jangan ketika misalkan kader kalian menjadi presiden suatu saat nanti akan ada kudeta berdarah dari masyarakat, karena kalian tidak pernah di suka…

Tapi ya kalo kalian tetap nekat, tetap kuat dengan cibiran semua pihak, tetap kokoh strukturnya, tetap membaca qur’an walau buat acara di hotel, tetap membina ribuan halaqoh yang di dalam nya membicarakan kebaikan saja, tetap banyak mendirikan SDIT dan pesantren2 tahfidz, tetap kuat bekerja di grassroot, membina majelis ta’lim, membina pengajian kantoran, pengajiaan karang taruna, membina banyak majelis ta’lim membina rohis-rohis sekolah dan LDK kampus tanpa pengharusan untuk memilih PKS di pemilu nantinya… ya sudah saya tidak bisa banyak berkata- kata, kau teruskan saja apa yang selama ini sudah kau lakukan wahai PKS

Dan ijinkan aku ada di dalam barisan kalian, seraya meneriakkan takbir dan berkata “bekerja untuk Indonesia adalah ibadah”

Fuad Aris
IDRUS SALIM ALJUFRI

http://fuadcelebes.multiply.com/

Jumat, 25 Maret 2011

“Empty your mind, focus..”

(Lantai 2 utara Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)

“Empty your mind, focus..” (Jackie Chan, dalam Karate Kid)

Sering kali kita merasakan ketakutan. Hidup yang penuh misteri ini seperti kotak pandora yang setiap saat bisa membuat pemiliknya jatuh terjengkang. Pernah terpikir seandainya masa depan kita jelas, mungkin akan jauh lebih mudah menjalaninya. Tidak seperti sekarang, belajar apapun dan berharap salah satu yang kita pelajari berguna untuk masa depan kita. Diversifikasi resiko, seperti investasi dalam portfolio.

Beberapa saat lalu, aku mendengar Jepang terkena 3 musibah, gempa, tsunami, dan nuklir. Membayangkannya saja membuat merinding. Suasanya pasti kacau balau. Teringat bagaimana letusan merapi saja membuat aku dan adikku menjadi pengungsi.

Sabtu, 26 Februari 2011

Kita Untuk Selamanya



eiyo... it's not the end, it's just beginning

ok... detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario... eyo... baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

Kamis, 24 Februari 2011

Teruskan NYALAMU!!



Sambil nungguin Pak Irfan, di lorong fotocopy BPFE, mau konsultasi skripsi. Acara semalem ninggalin kelegaan buatku. Sebabnya, finally I feel I’m not alone. Beberapa temen seasrama juga merasakan hal yang sama. Hampir kebanyakan anak2 asrama ‘terancam’ sedikit lama lulusnya.

Entah temen2 berpikir apa. Tapi buatku itu bukan sebuah musibah. Anak2 asrama emang ‘wajar’ telat lulus, walaupun seharusnya tidak menjadi excuse. Kita punya kelebihan dibanding orang lain ko, seenggaknya kita punya kemampuan beladiri minimal sabuk biru (haghaghaghag...)

Serius mode on nie. Curhatan2 semalem jelas banget bukan Cuma kita yang rasain, bisa jadi nie rasa yang ada di 5 regional. Terus terang aku juga sering ngerasain gitu boy. Coba aja bayangin, lha wong anak2 ’07 dah pada duduk2 di depan ruang dosen, ditanyain, “mau ngapain?”, jawabannya,”ini nih, konsul skripsi.” Terus dia balik nanya,”lha lu?”, gw bilang, “nie kuliah boy, 24 sks..” (Gubrak! Dalam ati)

Kamis, 27 Januari 2011

Biarkan 'Penghapus' Menjadi Milik-Nya

 

“Allah menyerahkan kita pensil untuk menuliskan semua impian dan target-target kita,tapi Dia tidak menyerahkan penghapusnya karena Dia yang paling tau bagian mana yang seharusnya dihapus”

Kalimat tersebut aku terima dari seorang kawan. Dia mengatakannya padaku karena aku bertanya, “pernah ga si kamu ngerasa khawatir ma masa depan kamu? Apalagi ketika kamu berada dalam lingkungan yang orang-orangnya begitu cepat bergerak dan tinggal selangkah menggapai targetnya, sementara kamu masih jauh tertinggal?”.

Jawaban pada kalimat paling atas tepat buatku. Seharusnya kita bersyukur diberikan lingkungan yang sangat progresif dan kompetitif. Lingkungan seperti ini yang akan terus membuat kita sadar dan siaga menghadapi hidup. Diri kita mungkin memar, mungkin juga terluka dengan semua gesekan dan tekanan yang berat, tapi itu jauh lebih baik daripada kita tertidur di tengah pertempuran.

Pernah denger cerita seekor kera kan? Seekor kera begitu kuat menghadapi angin yang kencang. Semakin kencang angin bertiup, semakin kencang pula cengkeraman kedua tangannya pada pohon. Akan tetapi ketika angin sepoi-sepoi yang datang, dia merasa nyaman, matanya mulai mengantuk, dan cengkeramannya melemas hingga badannya pun terjatuh dari atas pohon.

Kamis, 20 Januari 2011

Galakkan Keamanan Berkendara!

Masalah lalu lintas merupakan masalah penting bagi bangsa Indonesia. Dalam bidang ekonomi contohnya, lalu lintas (yang merupakan bagian dari masalah transportasi) berperan besar dalam menyokong iklim investasi yang baik. Ketertinggalan dan manajemen lalu lintas yang kurang baik akan menimbulkan high cost economy. Dampaknya akan mempersulit dunia usaha untuk berkembang, khususnya UMKM yang banyak menggunakan lalu lintas jalan sebagai media transportasi dan product supply.

Namun ternyata lalu lintas jauh lebih besar dari sebuah masalah ekonomi. Lalu lintas yang buruk menimbulkan masalah bagi semua orang yang ada dalam wilayah tersebut. Sejatinya, jalan merupakan milik bersama. Setiap orang yang tinggal di Indonesia pasti memiliki hubungan yang sangat dekat dengan jalan. Jika bisa dihitung, berapa lama waktu yang anda gunakan untuk ‘berinteraksi’ dengan jalan dalam sehari? Bisa satu hingga dua jam. Di kota-kota besar seperti Jakarta bisa lebih dari itu, bisa 5-6 jam dalam sehari mereka habiskan di jalan. Berapa jam dalam sebulan? Berapa jam dalam setahun?

Sekali lagi saya katakan, setiap orang memiliki keterkaitan kuat dengan jalan. Mulai dari pebisnis, pengacara, dokter, guru, mahasiswa, siswa sekolah, atau apapun profesinya. Semua punya keterkaitan yang kuat dengan jalan. Kekacauan yang ada di jalan akan berakibat besar atau kecil pada setiap profesi yang telah disebutkan.

Senin, 10 Januari 2011

9 Keajaiban Gitaris

Banyak orang kagum ama gitaris-gitaris handal. Beberapa mereka juga mengimpikan bisa main bareng ama mereka, hahaha, wajarlah. Nah nie buat kalian, 9 keajaiban gitaris versi aku sendiri. Silakan dinikmati.


1. Paul Gilbert

Nada-nada yang sulit dimainin gara-gara posisi jarinya kebalik-balik. Ditambahin suara gitar yang heavy metal dengan penuh chorus emang manis didenger, lagu-lagunya di Mr. Big yang banyak bertemakan cinta jadi karakter yang melekat pas dengannya. Kadang-kadang permainan akustiknya juga menawan. Paul gilbert pinter banget milih nada. Dia ga cuma pinter memposisikan diri dalam memasuki tatanan nada dalam lagu, tetapi juga sangat mempertimbangkan gimana kalo orang denger. TOP CER!! Coba dengerin permainannya di addicted to that rush, nothing but love, atau wild world.

2. Yngwie malmsteen

Yngwie terkenal sebagai gitaris neoklasikal dengan kecepatan turbo. Kombinasi nada klasikal dengan paduan dobel pedal di bandnya kayak balap-balapan. Coba denger permainannya di rissing force, bisa kelelep tuh orang mainin. Permainan di 3 senar paling bawah di fret 1 ampe fret 12 bolak-balik ampe gila, dilanjutin ama arpeggio sweep dari fret awal ampe fret 13 dengan kecepatan super. Mantaplah. Justru kecepatannya makin keliatan di lagunya yang temponya rendah. Soalnya di tiap ketukan mesti diisi ama sekuen dari atas ampe bawah atau bawah ke atas yang super deper cepet. Pernah mainin leadnya rissing force buat selingan, tapi ancur lebur ga karuan nadanya, hahaha, orang2 si pada liat hebat, tapi sebenernya kacau balau, wakakakak...

Sabtu, 08 Januari 2011

Mudah Saja

Tuhan
Aku berjalan menyusuri malam
Setelah patah hatiku
Aku bedoa semoga saja
Ini terbaik untuknya

Dia bilang
Kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah

Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja.. Lukamu seperti lukaku

Selang waktu berjalan kau kembali datang
Tanyakan keadaanku

Ku bilang
Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka

Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Coba saja lukamu seperti lukaku

Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja lukamu seperti lukaku

Rabu, 05 Januari 2011

Surat Untuk Sahabat



Sahabatku, bukan aku tak ingin memaafkan. Kalian dengar sendiri semua yang aku rasakan malam itu, di 1 Januari 2011. Karena itu tolong, biarkan keadaan ini berjalan seperti ini. Tak perlu kalian ikut masuk dalam kompleksnya masalah ini. Kenapa? Karena sakit itu ada di diriku sendiri, tidak pernah kalian rasakan. Betapa tidak adilnya jika kalian menuntut untukku melakukan seperti yang kalian harapkan, sementara hal itu sangat sulit untuk aku lakukan.

Jika kalian memang sahabat terbaikku, mengertilah. Kondisiku berbeda dengan kalian. Aku punya batas. Aku punya harga diri.

Aku tidak ingin kehilangan kalian. Karena buatku kalian anugerah yang sangat indah yang Dia berikan untukku. Kalian bukan sekedar sahabatku, tapi saudaraku. Aku mengerti kalian ingin semuanya baik-baik saja. Aku pun mengerti kalian ingin aku tak punya masalah dan bisa tertawa bersama kalian. Aku juga ingin seperti itu, tapi tidak saat ini. Tidak sekarang. Aku sudah bilang kan? Let it flow.

Kadang aku berpikir, mungkin masalah ini membuat persahabatan kita menjadi dinamis, rancak, dan berubah. Tapi ini tidak akan berjalan selamanya. Yakinlah. Mungkin nanti, ketika kita sudah saling berjuang sendiri-sendiri dan mendapatkan kebahagiaan sendiri-sendiri, lalu bertemu kembali, semua masalah ini akan sirna. Terhapus oleh rasa rindu yang menggelayut di hati kita semua. Saat itu, pasti yang ada hanya senyuman, tidak ada lagi dendam.