25 Agustus malam

5 hari lagi... berpisah dengan sahabat baruku, keluarga baruku... malam ini, hatiku nangis, tapi kupaksakan tersenyum, karena seorang sahabat bilang, dia ga’ pingin ngeliat aku jatuh gara-gara seorang cewe’ di KKN.

Cewe’ itu punya hak. Dia berhak memilih mana orang yang dia pilih. Dia berhak menentukan mana pria tempat dia menambatkan hatinya.

Aku ingin mengakhiri 2 bulan ini dengan indah, dengan senyuman. Semoga Allah mengabulkan itu. Karena itu semua cobaan dan masalah yang aku miliki ingin aku senyumi. Aku ga akan membiarkan 5 hariku bersama 10 orang luar biasa jadi rusak gara-gara hanya seorang cewe’.

Dia Cuma temen deketku, berapa kali aku harus bilang sama diriku sendiri. Berapa kali aku harus tegas sama diriku sendiri, kalo dia cuma temen deketku. Ga’ lebih.

Yakinlah nov, Allah sama kamu. Ga’ mungkin ninggalin kamu. Emangnya siapa yang ngasih perasaan itu kalo bukan Allah? Semangat cuy... tinggal lima hari. Jangan sia-siain.

Cinta itu harus kamu landasi karena Allah... kalo Allah ga’ ridho, buat apa meneruskan cinta itu...

Ingat ma logika pengamen kan? tetep senyum.... ^^

Inget juga ma kata-kata Mario Teguh?

Buat apa memikirkan kegagalan karena cinta?

Apa kamu yakin ga ada orang yang lebih baik dibanding dia yang menyepelekan cintamu?

Aku punya impian besar untuk mendirikan sekolah penulisan di Bontang. Sebuah institusi yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Aku pernah mikir, cita-cita itu mungkin akan bisa tercapai lebih mudah jika pendampingku juga seorang penulis, seperti A****h mungkin. (hahaha, mimpi)

Tapi setidaknya impian besar itu yang harus terus ngingetin aku.

Bertahan dari lumut, angin dan terik.... ga mudah, tapi you must do that...

Seseorang berarti karena sebuah perjuangan, dan ga ada perjuangan tanpa sebuah pengorbanan, serta tak akan ada pengorbanan tanpa kehilangan.

Kalo sekarang kakimu patah gara-gara seorang cewe’ dan ga bisa berdiri lagi, gimana bisa kamu jadi pemimpin masa depan yang diharapkan umat lewat dana, keringat dan air mata yang kamu dapet dua tahun ini.

Amanahmu besar nov.... bukan sekedar hidup mapan, menikah dan menikmati hari tua. Kamu ditempa untuk sebuah visi mulia. Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Bersama 30 orang sahabat yang ada sama kamu 2 tahun ini.

^^

Ga ada kata menunduk karena seorang cewe’ nov. Dia punya hak memilih. Dan kamu punya jalanmu sendiri. Sebuah jalan yang penuh dengan duri dan batu. Kompetensimu dibentuk untuk berjalan di jalan itu. Bukan sekedar mengalahkan hati seorang kekasih.

Kamu bisa.... mungkin orang lain ga’ akan bisa.... tapi karena kamu, aku yakin...

^^