Sabtu, 28 Mei 2011

Go!

Sungguh tidak pantas bagiku dengan keadaan seperti ini mengeluh. Keadaanku sudah lebih dari cukup untuk bersyukur. Kuliah di salah satu universitas terbaik di negeri ini. Mendapat kesempatan bergabung dengan rekan-rekan hebat selama 2 tahun. Mendapatkan pengalaman organisasi yang melatih skill. Memenangkan beberapa kompetisi. Apalagi yang kurang?

Bahwa ya aku punya masalah. Tapi bukan cuma aku, setiap orang punya masalah. Banyak orang bahkan punya masalah yang lebih berat dari yang aku punya. Tapi kulihat mereka tegar-tegar aja. Mereka tetep senyum. Beberapa dari mereka malah tambah kenceng berlari. So?

Di antara mereka ada yang telah kehilangan salah satu dari orang tuanya. Beberapa yang lain sudah mewarisi keadaan yang sulit sejak kecil bersama orang tua mereka. Ada yang hanya diberikan kiriman dana seadanya, sehingga mereka harus mencari tambahan dana. Jelas itu sangat menyulitkan, baik psikis maupun finansial. Tapi kulihat mereka tetap tegar. Beberapa malah sudah mencapai kesuksesan seperti yang diharapkannya.

Berapa kali harus kukatakan bahwa manusia besar tidak akan lahir tanpa masalah besar. Sejujurnya, aku berada pada posisi yang sangat potensial untuk menjadi orang besar. Hanya masalahnya, kapasitas diriku tidak cukup mampu mengemban amanah yang sama besarnya. Baru dapet masalah kayak gini aja udah kelimpungan. Yakin ga sih ma Allah???

Rumusnya kan simpel. Berapa banyak hasil yang kamu dapatkan tergantung seberapa banyak waktu yang kamu alokasikan untuknya. Simpel kan? Yaudah lakukan aja. Berusaha yang terbaik dan berikan sisanya pada Allah.

Kalaupun gagal, coba lagi dan coba lagi. Intinya kerja cerdas yang keras. Jangan sampai jatuh ke lubang yang sama. Coba cara lain, karena tujuan yang sama tidak akan bisa diraih dengan cara gagal yang sama. Karena satu pintu tertutup maka seribu pintu terbuka untukmu. Yakinlah!

Jika kamu sendiri tidak yakin pada dirimu, jangan suruh orang lain untuk yakin pada dirimu. Kesuksesan tergantung kamu. Apakah kamu yakin dengan dirimu sendiri. Dan apakah kamu yakin ada Allah di sana.

“Hanya Engkaulah yang kami sembah , dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” (Al-Fatiihah: 5)

“(yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan.” (Ash-Shaffaat: 172)

“Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang” (Ar-Ruum: 5)

“Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan” (Al-Kahfi: 39)

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan” (An-Nahl: 53)

1 komentar:

  1. menggugah va,, dpt d simpulkn jg kta mesti brsyukur dng apa yg kta miliki saat ini,,,

    BalasHapus