Pernahkah terpikir, kesuksesan berkaitan erat dengan tanggal lahir? Ini bukan zodiak atau astrologi. Ini logika yang sering terlewat dari perhatian kita. Menariknya pembahasan ini juga terkait dengan variabel lain yang tak pernah terbayangkan ikut mempengaruhi kesuksesan seseorang. Dan karena variabel independen ini ternyata begitu sering muncul dalam biografi kesuksesan para ‘outliers’, maka dapat dikatakan bahwa mereka (baca: variabel independen) berperan sama pentingnya dengan kerja keras dan IQ.
Kita sering menyebutnya ‘Hoki’ atau ‘Luck’. Beberapa yang agak alim menyebutnya ‘anugerah’ atau ‘karunia’. Intinya sesuatu yang sangat berharga, secara ‘gratis’ kita dapatkan dan tidak semua orang mendapatkannya. Contohnya, ada seorang mahasiswa yang harus belajar karena besok ada quiz. Eh, malamnya ternyata ada pertandingan Indonesia vs Malaysia. Sebagai orang awam yang imannya turun naik, mahasiswa ini memilih belajar sambil menonton. Nah, mahasiswa ini menonton sambil merebahkan dirinya di atas karpet lengkap dengan bantal dan guling dan karena tidak kuat melawan godaan syaiton mahasiswa ini akhirnya tertidur pulas.
Keesokan paginya, dapat ditebak seperti apa ekspresi mahasiswa ini. Bangun dengan wajah sumringah tapi asem, dia buru-buru mandi dan secepat kilat membuka buku untuk belajar sedikit plus sarapan roti yang dia makan dalam sekali telan. Tak terasa jam kuliah segera dimulai, dengan cekatan mahasiswa ini mengambil kunci motor dan menggeber motornya hingga tidak jelas mana valentino rossi mana mahasiswa. Setelah sampai di kelas, wow, keberuntungan menyertainya karena di depan pintu tertulis kuliah ditiadakan karena dosen berhalangan.
See? Ketiadaan kelas itu merupakan keberuntungan bagi mahasiswa tersebut dan bisa jadi merupakan kesialan bagi mahasiswa lain. Pun jika seluruh mahasiswa menganggapnya keberuntungan, tidak semua mendapatkan keberuntungan itu kan? Toh lebih banyak mahasiswa yang tidak belajar karena besok ada quiz dan akhirnya harus menulis surat “Bu/Pak, maaf saya tidak tau jawaban soal quiz ini, mungkin jika ada quiz berikutnya saya bisa lebih maksimal”.