This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 26 Februari 2011

Kita Untuk Selamanya



eiyo... it's not the end, it's just beginning

ok... detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario... eyo... baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

Kamis, 24 Februari 2011

Teruskan NYALAMU!!



Sambil nungguin Pak Irfan, di lorong fotocopy BPFE, mau konsultasi skripsi. Acara semalem ninggalin kelegaan buatku. Sebabnya, finally I feel I’m not alone. Beberapa temen seasrama juga merasakan hal yang sama. Hampir kebanyakan anak2 asrama ‘terancam’ sedikit lama lulusnya.

Entah temen2 berpikir apa. Tapi buatku itu bukan sebuah musibah. Anak2 asrama emang ‘wajar’ telat lulus, walaupun seharusnya tidak menjadi excuse. Kita punya kelebihan dibanding orang lain ko, seenggaknya kita punya kemampuan beladiri minimal sabuk biru (haghaghaghag...)

Serius mode on nie. Curhatan2 semalem jelas banget bukan Cuma kita yang rasain, bisa jadi nie rasa yang ada di 5 regional. Terus terang aku juga sering ngerasain gitu boy. Coba aja bayangin, lha wong anak2 ’07 dah pada duduk2 di depan ruang dosen, ditanyain, “mau ngapain?”, jawabannya,”ini nih, konsul skripsi.” Terus dia balik nanya,”lha lu?”, gw bilang, “nie kuliah boy, 24 sks..” (Gubrak! Dalam ati)