This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 27 Januari 2011

Biarkan 'Penghapus' Menjadi Milik-Nya

 

“Allah menyerahkan kita pensil untuk menuliskan semua impian dan target-target kita,tapi Dia tidak menyerahkan penghapusnya karena Dia yang paling tau bagian mana yang seharusnya dihapus”

Kalimat tersebut aku terima dari seorang kawan. Dia mengatakannya padaku karena aku bertanya, “pernah ga si kamu ngerasa khawatir ma masa depan kamu? Apalagi ketika kamu berada dalam lingkungan yang orang-orangnya begitu cepat bergerak dan tinggal selangkah menggapai targetnya, sementara kamu masih jauh tertinggal?”.

Jawaban pada kalimat paling atas tepat buatku. Seharusnya kita bersyukur diberikan lingkungan yang sangat progresif dan kompetitif. Lingkungan seperti ini yang akan terus membuat kita sadar dan siaga menghadapi hidup. Diri kita mungkin memar, mungkin juga terluka dengan semua gesekan dan tekanan yang berat, tapi itu jauh lebih baik daripada kita tertidur di tengah pertempuran.

Pernah denger cerita seekor kera kan? Seekor kera begitu kuat menghadapi angin yang kencang. Semakin kencang angin bertiup, semakin kencang pula cengkeraman kedua tangannya pada pohon. Akan tetapi ketika angin sepoi-sepoi yang datang, dia merasa nyaman, matanya mulai mengantuk, dan cengkeramannya melemas hingga badannya pun terjatuh dari atas pohon.

Kamis, 20 Januari 2011

Galakkan Keamanan Berkendara!

Masalah lalu lintas merupakan masalah penting bagi bangsa Indonesia. Dalam bidang ekonomi contohnya, lalu lintas (yang merupakan bagian dari masalah transportasi) berperan besar dalam menyokong iklim investasi yang baik. Ketertinggalan dan manajemen lalu lintas yang kurang baik akan menimbulkan high cost economy. Dampaknya akan mempersulit dunia usaha untuk berkembang, khususnya UMKM yang banyak menggunakan lalu lintas jalan sebagai media transportasi dan product supply.

Namun ternyata lalu lintas jauh lebih besar dari sebuah masalah ekonomi. Lalu lintas yang buruk menimbulkan masalah bagi semua orang yang ada dalam wilayah tersebut. Sejatinya, jalan merupakan milik bersama. Setiap orang yang tinggal di Indonesia pasti memiliki hubungan yang sangat dekat dengan jalan. Jika bisa dihitung, berapa lama waktu yang anda gunakan untuk ‘berinteraksi’ dengan jalan dalam sehari? Bisa satu hingga dua jam. Di kota-kota besar seperti Jakarta bisa lebih dari itu, bisa 5-6 jam dalam sehari mereka habiskan di jalan. Berapa jam dalam sebulan? Berapa jam dalam setahun?

Sekali lagi saya katakan, setiap orang memiliki keterkaitan kuat dengan jalan. Mulai dari pebisnis, pengacara, dokter, guru, mahasiswa, siswa sekolah, atau apapun profesinya. Semua punya keterkaitan yang kuat dengan jalan. Kekacauan yang ada di jalan akan berakibat besar atau kecil pada setiap profesi yang telah disebutkan.

Senin, 10 Januari 2011

9 Keajaiban Gitaris

Banyak orang kagum ama gitaris-gitaris handal. Beberapa mereka juga mengimpikan bisa main bareng ama mereka, hahaha, wajarlah. Nah nie buat kalian, 9 keajaiban gitaris versi aku sendiri. Silakan dinikmati.


1. Paul Gilbert

Nada-nada yang sulit dimainin gara-gara posisi jarinya kebalik-balik. Ditambahin suara gitar yang heavy metal dengan penuh chorus emang manis didenger, lagu-lagunya di Mr. Big yang banyak bertemakan cinta jadi karakter yang melekat pas dengannya. Kadang-kadang permainan akustiknya juga menawan. Paul gilbert pinter banget milih nada. Dia ga cuma pinter memposisikan diri dalam memasuki tatanan nada dalam lagu, tetapi juga sangat mempertimbangkan gimana kalo orang denger. TOP CER!! Coba dengerin permainannya di addicted to that rush, nothing but love, atau wild world.

2. Yngwie malmsteen

Yngwie terkenal sebagai gitaris neoklasikal dengan kecepatan turbo. Kombinasi nada klasikal dengan paduan dobel pedal di bandnya kayak balap-balapan. Coba denger permainannya di rissing force, bisa kelelep tuh orang mainin. Permainan di 3 senar paling bawah di fret 1 ampe fret 12 bolak-balik ampe gila, dilanjutin ama arpeggio sweep dari fret awal ampe fret 13 dengan kecepatan super. Mantaplah. Justru kecepatannya makin keliatan di lagunya yang temponya rendah. Soalnya di tiap ketukan mesti diisi ama sekuen dari atas ampe bawah atau bawah ke atas yang super deper cepet. Pernah mainin leadnya rissing force buat selingan, tapi ancur lebur ga karuan nadanya, hahaha, orang2 si pada liat hebat, tapi sebenernya kacau balau, wakakakak...

Sabtu, 08 Januari 2011

Mudah Saja

Tuhan
Aku berjalan menyusuri malam
Setelah patah hatiku
Aku bedoa semoga saja
Ini terbaik untuknya

Dia bilang
Kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah

Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja.. Lukamu seperti lukaku

Selang waktu berjalan kau kembali datang
Tanyakan keadaanku

Ku bilang
Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka

Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Coba saja lukamu seperti lukaku

Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja lukamu seperti lukaku

Rabu, 05 Januari 2011

Surat Untuk Sahabat



Sahabatku, bukan aku tak ingin memaafkan. Kalian dengar sendiri semua yang aku rasakan malam itu, di 1 Januari 2011. Karena itu tolong, biarkan keadaan ini berjalan seperti ini. Tak perlu kalian ikut masuk dalam kompleksnya masalah ini. Kenapa? Karena sakit itu ada di diriku sendiri, tidak pernah kalian rasakan. Betapa tidak adilnya jika kalian menuntut untukku melakukan seperti yang kalian harapkan, sementara hal itu sangat sulit untuk aku lakukan.

Jika kalian memang sahabat terbaikku, mengertilah. Kondisiku berbeda dengan kalian. Aku punya batas. Aku punya harga diri.

Aku tidak ingin kehilangan kalian. Karena buatku kalian anugerah yang sangat indah yang Dia berikan untukku. Kalian bukan sekedar sahabatku, tapi saudaraku. Aku mengerti kalian ingin semuanya baik-baik saja. Aku pun mengerti kalian ingin aku tak punya masalah dan bisa tertawa bersama kalian. Aku juga ingin seperti itu, tapi tidak saat ini. Tidak sekarang. Aku sudah bilang kan? Let it flow.

Kadang aku berpikir, mungkin masalah ini membuat persahabatan kita menjadi dinamis, rancak, dan berubah. Tapi ini tidak akan berjalan selamanya. Yakinlah. Mungkin nanti, ketika kita sudah saling berjuang sendiri-sendiri dan mendapatkan kebahagiaan sendiri-sendiri, lalu bertemu kembali, semua masalah ini akan sirna. Terhapus oleh rasa rindu yang menggelayut di hati kita semua. Saat itu, pasti yang ada hanya senyuman, tidak ada lagi dendam.