This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 19 Oktober 2008

'Aisyah'2....

:> Dari dulu aku memang mengagumi sosok seorang aisyah. Istri Rasulullah yang paling sering disebut dalam hadits-hadits. Istri Rasulullah yang dikenal paling manis, paling cantik, paling muda. Sosok seorang wanita yang beriman, cantik, pintar, tegas, manja, lembut, pencemburu, dsb. Subhanallah…. Subhanallah…. Subhanallah… :> Aku tersenyum ketika pertama kali selintas membaca buku ini. Begitu besar rasa iriku pada Rasulullah dan Aisyahnya. Cerita tentangnya buatku adalah cerita ter-romantis dan suci yang pernah ada di bumi ini. Aku tersenyum, kemudian tersenyum dan lagi-lagi tersenyum dengan apa yang aku baca, bagaimana kemanjaan aisyah kepada Rasulullah, bagaimana kecemburuan aisyah kepada istri-istri rasulullah yang lain, bagaimana obrolan dan candaan mereka berdua, benar-benar membuatku kagum… dan benar-benar…. Iri… :> Cerita-ceritanya sangat membumi dan sangat ‘manusiawi’. Aku seperti melihat bahwa masih ada harapan untukku mencari ‘aisyah’ku. Masih ada harapan untuk sebuah kesejukan seperti itu. :> Aku melihat sesosok aisyah pada dirimu. Diri yang beriman, cantik, tegas, manja, lembut dan pencemburu. :> Aku mengerti saat ini kau pasti merasa sangat jauh dan kurang pantas untuk mengemban bayangan sosok Aisyah. Tapi percayalah, aku menulis tulisan ini bukan karena sesuatu yang kosong. Aku menulis tulisan ini digerakkan oleh sebuah harapan padamu. Bahwa suatu saat, ketika kau merasakan kebosanan, kelelahan, dan sakit di jalan da’wah ini, kau akan kembali membuka buku ini, membaca tulisan ini, dan mengingat kembali bahwa ada seseorang yang menganggapmu ‘Aisyah’ di hatinya. Bacalah kembali buku ini, bacalah kembali tulisanku ini, mudah-mudahan kau akan selalu teringat akan hal ini. Katakanlah: alhamdulillah, pada segala hal yang telah Allah berikan untukMu, katakanlah alhamdulillah dengan seluruh kasih sayangNya yang sangat dalam padamu, katakanlah dan berjanjilah kembali pada dirimu sendiri, bahwa kau tidak akan menyianyiakan kepercayaanNya dalam memberikanmu hidup sampai saat ini, katakanlah dan berjanjilah, bahwa kau akan membahagiakan dan membanggakan orang tuamu, adik-adikmu, dan sahabat-sahabatmu yang telah mendukungmu sampai sekarang, katakanlah dan berjanjilah, bahwa kau akan terus berpikir bahwa kau akan menjadi orang yang luar biasa. Trust me, ‘Aisyah’…. Trust me my inspiration…….You can do that……..

when...

Ketika kau berada dalam sebuah titik yang sangat berat dimana bahu yang seharusnya memanggul ini terasa akan remuk oleh beban-beban yang ada,
Ketika kau berada dalam sebuah kondisi yang serasa menjepitmu sampai nafaspun terasa sangat menyesakkan,
Ketika kau ingin berteriak lantang pada seluruh alam tentang perasaan yang seperti ingin memberontak keluar,
Ketika kau ingin menangis dan menumpahkan semua air matamu pada sepi dan sunyi yang sangat setia menemanimu di detik-detikmu,
Ingatlah, bahwa ada seseorang di sini yang siap berbagi tentang semua hal yang tidak mampu kau tanggung sendiri…
Aku ingat tentang siapa diriku, tentang tugasku, tentang ibroh ini, tentang tujuan Allah…..
Aku ingat bahwa bagaimanapun perasaanku aku seharusnya berada di sini untukmu sahabatku ,karena Allah,
Menemanimu sebagai seorang sahabat, mengingatkanmu, dan menguatkanmu… berbagi dan membantumu meringankan beban yang kau bawa…
Maafkan aku sahabatku tadinya aku lupa… tapi percayalah saat ini aku ingat akan hal itu…
Maafkan aku sahabatku……

Allah, Help me

Ya Allah
Hati ini sangat serakah ya Allah dengan rizqimu. Tak pernah terucap bahkan dalam hatiku sendiri untuk mensyukuri cukup indahnya perkenalan dengannya. Bahkan untuk mensyukuri segala nikmatnya kehidupan, nikmatnya memandang, nikmatnya mendengar, nikmatnya berjalan, nikmatnya semua yang telah Kau berikan pada diri ini saja, aku masih berat. Betapa sombongnya aku Ya Allah…..Tak pernah rela hati ini ya Allah ketika kau hadirkan untuknya seorang ‘sahabat’ yang akan lebih dekat dibandingku. Tak pernah rela hati ini jika kau ambil dia dari sisiku ya Allah. Bahkan aku ingin lebih dekat, lebih mengenalnya, lebih…..
Astaghfirullahal’adzim….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Ya Allah jika memang Engkau menciptakan aku dengan percayamu bahwa aku akan berguna dan bermanfaat untuk orang lain, maka aku mohon ya Allah, teguhkan hatiku di jalanmu. Aku mohon, aku yang sangat riskan terjatuh dan terpeleset ini butuh kekuatan yang mampu membangkitkanku, mampu membangunkanku.
Ketika ‘aisyah’ Kau tunjukkan padaku dengan rasa sakit ini. Ketika keindahannya kau kemas untukku dengan sedih ini. Ketika manisnya kau hidangkan padaku dengan pahit ini. Ya Allah, aku mohon yakinkan kepercayaanku padamu bahwa ada sebuah hikmah di balik semua ini. Yakinkan hatiku bahwa ini semua harus aku hadapi. Yakinkan aku bahwa Engkau yang Maha Tahu, apa yang terbaik bagiku.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿٢٦﴾
(26) Say: "O Allah. Lord of Power (And Rule), Thou givest power to whom Thou pleasest, and Thou strippest off power from whom Thou pleasest: Thou enduest with honour whom Thou pleasest, and Thou bringest low whom Thou pleasest: In Thy hand is all good. Verily, over all things Thou hast power
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Ya Allah, jika memang ayat-Mu ini benar. Berilah aku kekuatan ya Allah. Untuk menghadapi lemahnya hatiku sendiri, lemahnya imanku, lemahnya kesyukuranku atas rizqiMu. Ya Allah aku seorang yang lemah. Kuatkanlah aku, bersamailah aku. Agar lurus jalanku berjalan di indahnya jalan-Mu.
Amien……